Saya adalah seorang pemuda 19th. baru lulus SMK juni 2010 lalu. pada awalnya saya bergelut di bidang teknik penerbangan, dimana saya mengenal, memperlajari banyak ilmu tentang penerbangan. satu tahun, dua tahun, sampai tahun k tiga saya sekolah di kejuruan penerbangan. orang tua saya bangga akan title di sekolah tersebut. hari demi hari saya berusaha untuk melakukan yang terbaik di sekolah itu. di sekolah tersebut di adakan tes penerimaan karyawan perusahaan penerbangan sipil. saya pun mengikuti tes tersebut. tapi apa daya, hal itu tidak berpihak pada diri saya yang kemudian di tolak untuk menjadi karyawan maskapai penerbangan tersebut. kecewa batin ini. " apa yang akan saya lakukan, apa yang akan saya bicarakan trhadap orang tua, ". berhari-hari renungan terus trgambar dari raut wajah, menggambarkan ketidakpuasan akan kinerja tiga tahun disekolah. tanpa saya sadari, bahwa dalam diri ini terdapat bakat seni, khusunya seni musik. pada saat duduk di kelas satu SMK, saya bersama tiga orang teman membentuk sebuah grup band dengan nama Arturo. dimana grup band tersebut menjadi suatu wadah untuk menyampaikan aspirasi saya dalam bermusik, seperti, banyak karya lagu yang tercipta. selain itu, banyak pula orang-orang yang mensupport karya kami. dari situlah saya mulai membanting stir. dari teknik ke musik, aneh sih tapi nyata.
awalnya orangtua saya kurang setuju akan apa yang saya kerjakan di bidang musik tersebut. hal yang paling menjatuhkan mental saya adalah ketika saya gagal tes untuk masuk karyawan maskapai penerbangan. orang tua saya begitu kecewa. sehingga mereka ragu akan kinerja saya di bidang musik. memang sih,,,, mereka menjatuhkan impian saya untuk menjadi musisi.
hari demi hari kian berlalu, saya pun optimis untuk bermusik bahkan untuk menjadi seorang musisi. lika liku, hitam putih serta harmoni kehidupan saya lalui di sebuah kota harapan. hingga saat ini saya masih berjuang dalam pencapaian untuk menjadi seorang musisi.
